Penandatanganan Nota Kesepahaman Universitas Bung Karno Dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun



Bertempat di ruang Rapat Rektor UBK pada Senin (9/11/2020) dihadiri oleh Rektor UBK, Ibu Indiati Subagia, SH., Sekretaris Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), para wakil rektor, direktur pascasarjana, para Kepala Badan dilingkungan UBK, dan pengurus Yayasan Inpirasi Indonesia Membangun dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Bung Karno dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun tentang Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh hadirin, acara dilanjutkan dengan pidato sambutan dari Rektor UBK, Dr. Didik Suhariyanto, SH., MH., yang menyampaikan: “Pada acara yang berbahagia ini karena akan mengadakan kesepahaman kerjasama dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan yang terpenting bahwa UBK bisa menjalin kerjasama dengan siapapun baik instansi pemerintah, swasta maupun organisasasi sosial kemasyarakatan. Kerja sama ini akan kita tindak lanjuti sampai pada tingkat internasional. Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun ini sudah banyak aktifitas yang dilaksanakan dibidang sosial oleh karena itulah dibutuhkan kreatifitas dari anak-anak muda. MoU sebagai salah satu isi dari undang-undang di era Menteri Pak Nadiem sehingga diharapkan perguruan tinggi menyesuaikan dengan aturan yang ada. UBK yang semakin berkembang dan Pak Chrisbiantoro ini bisa sinergis dengan potensinya di UBK untuk pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana anggotanya cukup banyak, selanjutnya bagaimana agar mahasiswanya bisa semakin terus bertambah salah satunya Yayasan Pendidikan Soekarno dan UBK memberikan beasiswa kepada masyarakat yang punya potensi dan kreatifitas. Selanjutnya dengan MoU ini direktur pascasarjana, para dekan bisa menggunakan MoU bagi program studi yang ada di UBK selain bisa juga untuk dosen dan para mahasiswa. Terkait dengan era IT maka media sosial bisa digunakan untuk membantu promosi dan dan memberikan informasi yang berkaitan dengan pelatihan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat”.

Ketua Yayasan Inpirasi Indonesia Membangun, Chrisbinatoro, S.H., L.L.M., menyampaikan dalam pidato sambutannya: “Mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Universtias Bung Karno yang telah memberikan kesempatan untuk dapat bekerjasama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama. YIIM adalah sebuah lembaga nirlaba dan lembaga sosial yang didirikan sejak tahun 2014, program utama YIIM adalah untuk mendukung dan mensukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2015 dan akan berakhir pada tahun 2030. Ada beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi pedoman program YIIM, yaitu mengurangi kemiskinan, mencegah kelaparan, meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan kerjasama dengan komponen bangsa dan lembaga negara untuk memperkuat pemajuan hak asasi manusia dan demokrasi di Indonesia. Salah satu program kerja YIIM adalah pelatihan kewirausahaan sosial, yaitu pelatihan barista kopi, barber pangkas rambut, sablon pakaian, tata rias wajah, cuci service AC dan pelatihan pertanian kota. Kerjasama ini tentu akan menjunjung tinggi TRIDARMA Perguruan Tinggi, sehingga harapannya YIIM dan UBK dapat bersinergi untuk meningkatkan pengabdian masyarakat, penelitian, penyuluhan dan program-program pelatihan lainnya. Semoga UBK semakin dikenal sebagai kampus yang memiliki keberpihakan terhadap kaum marhaen, kampus peduli rakyat kecil sesuai spirit Bung Karno yaitu memperjuangkan kaum marhaen agar menjadi marhaenis-marhaenis disetiap lini kehidupan berbangsa dan bernegara”.

Masuk pada acara inti yaitu Penandatanganan nota kesepahaman UBK yang diwakili oleh Rektor UBK dengan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun yang diwakili Ketua Yayasan, Chrisbiantoro, S.H., l.L.M., dan dilajutkan pada penyerahan SK Beasiswa UBK yang diserahakan oleh Rektor UBK kepada penerima beasiswa, yaitu: Human Hasan dan Herman, yang merupakan alumni Pelatihan Barista dan Hermansyah alumni pelatihan Barber pangkas rambut dari YIIM. Acara ditutup dengan foto bersama pejabat YPS, UBK dan YIMM.