Kunjungan Anggota DPR-RI Komisi IX



Kunjungan Anggota DPR-RI Komisi IX di Universitas Bung Karno Dalam Rangka Serah Terima Mahasiswa KIP-Kuliah

Pemerintah Indoonesia terus berkomitmen untuk fokus meningkatkan pembangunan sumberdaya manusia melalui berbagai upaya cerdas. Melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia terus berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi siswa di Indonesia untuk mencapai cita-cita melalui pendidikan tinggi. Kartu Indnesia Pintar Kuiah (KIP-Kuliah) adalah salah satu upaya membantu harapan para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Dalam rangka kunjungan anggota DPR-RI Komisi IX di UBK dilaksanakan serah terima mahasiswa KIP-Kuliah yang dilaksanakan di Aula Dr. Ir. Soekarno, Kampus UBK, Menteng Jakarta, pada hari Kamis (14/10/2021), yang dihadiri oleh anggota DPR-R dari Komis IXI, Putra Nababan, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Sekarno, M. Marhaendra Putra, SH., MH., Rektor UBK dan jajaran rektorat serta mahasiswa penerima beasiswa yang didampingi oleh orantua/wali mahasiswa, yang pada kesempatan ini beasiswa diserahkan kepada 68 mahasiswa.

Dalam pidato sambutannya Rektor UBK, Dr. Didik Suhariyanto, SH., MH., menyampaikan: “Bahwa kunjungan dari Bapak Putra Nababan selaku anggota DPR RI ke UBK sebagai wujud apresiasi kepada UBK yang bergerak dibidang pendidikan dan juga tentunya UBK dengan visi-misinya meneruskan perjuangan Bung Karno, Bapak Proklamator yang anti kepada kebodohan yang spirit ini di implementasikan oleh Keluarga Besar UBK, tentunya (Almh.) Ibu Hj. DR (HC) Rachmawati Soekarnoputri, SH., MH., meneruskan apa yang di cita-citakan dan diimplementasikan untuk seluruh rakyat Indonesia. Untuk itulah didirikan Yayasan Pendidikan Soekarno, kemudian didirikan Universitas Bung Karno.

Cita-cita turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan seluruh anak-anak Bangsa Indonesia, menjadikan kader-kader bangsa untuk Indonesia. Lulusan dari UBK inilah akan menjadi kader-kader bangsa. Untuk para mahasiswa UBK, saya mengaprersiasi sekali tentunya kita juga mengapresiasi kepada pemerintah dan DPR karena peduli kepada para mahasiswa untuk bisa melanjutkan dan mengembangkan pendidikannya, terutama pemerintah telah memberikan beasiswa lewat KIP-Kuliah, seingga seluruh pemuda yang tadinya belum bisa kuliah diharapkan bisa, dan juga yang sudah mendapatkan KIP-Kuliah di UBK, saya ucapkan selamat datang yang merupakan Soekarno-Soekarno Muda, tentunya ini akan bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Mahasiswa yang dapat beasiswa KIP-Kuliah ini tentunya jangan disia-saikan. Ini harus kuliah selama 4 taun dan sukses. ini harapan kita semua. Mahasiswa tidak hanya aktif di perkuliahan tapi juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan di kemahasiswaan di UBK banyak kegiatan, kegiatan pendidikan, seminar, penelitian, olah raga, seni dan kegiatan-kegiatan yang berfungsi sosial. Mahasiswa UBK selalau aktif di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Mahasiswa UBK tidak hanya ibarat berdiri di “Menara Gading”, tetapi selalu dekat dengan masyarakat, memberikan kemampuannya untuk masyarakat. Semoga beasiswa ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Selanjutnya Putra Nababan dari Komisi IX DPR-RI dalam pidato sambutannya menyampaikan: “Mahasiswa yang dapat beasiswa agar sungguh-sungguh belajar di UBK anak-anak di Jakarta Tinur terbiasa kerja juga kuliah. Dengan adanya KIP-Kuliah Ini bisa berenti bekerja dan fokuslah kuliah menerima Behasiswa dari Pemerintah adanya previlage, jangan penerima behasiswa IPKnya rendah. Bung Karno mengatakan “ Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit jika kalaupun jatuh akan terjatuh diantara bintang-bintang “. Nilai penerima behasiswa harus diatas rata-rata. Kalian sebagai mahasiswa dalam perjalanan kuliah nanti saya minta kalian mencari dan menemukan minat dan bakat kalian (passion).

Saya mengajak kalian jangan menjadi jeneralis jadilah menjadi spesialis disesuaikan dengan minat dan bakat. Apa minat dan bakatmu pastikan setelah Wisuda itu ketemu, karena minat dan bakat itu yang akan diikuti uang dan jabatan. Saya sangat senang di kampus perjuangan, kampus pergerakan, dan kampus Intelektual. Semoga segenap civitas akademika UBK diberi keselamatan, kesehatan dan semangat kita sama-sama berdoa agar arwah (Almh.) Ibu Rachmawati Soekarnoputri diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan kita semua diberikan semangat untuk melanjutkan perjuangan Bung Karno, Ibu Rachmawati Soekarnputri, dan Keluarga besar UBK”.

Dalam kesempatan yang baik dan membahagiakan ini, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Soekarno, M. Marhaendra Putra, SH., MH., pada pidato sambutannya menyampaikan: “Yayasan Pendidikan Soekarno memiliki visi dan misi dalam rangka mengembangkan nation and character building-nya Bung Karno. Nation and character ini menjadi utama dan pertama untuk melaksanakan visi dan misi yayasan melalui UBK. Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa misi charater building ini adalah suatu pembangunan jiwa dan pembangunan bangsa. Menurut Bung Karno ada 3 aspek, yaitu yang pertama adalah kita harus berkarakter Brahmana, karakter ini adalah agar kita selalu meningkatkan iman dan takwa, selalu berakhlak, beragama; yang kedua adalah kita harus memiliki karakter kesatria,sifat kesatria itu adalah satunya kata dengan perbuatan. Jadi bilamana nanti saudara-saudara sekalaian, mahasiswa-mahasiswi menyatakan dalam dirinya harus melaksanakan dan menyelesaikan, kita harus pegang teguh. Satunya kata dengan perbuatan dan harus menyelesaikan kuliah, demikian pun sikap kepada orang tua juga harus satunya kata dengan perbuatan. Ambeg Paramartha sebagai aspek yang ketiga yaitu bahwa kita harus secara cerdas mengutamakan apa yang harus dilakukan atau apa yang menjadi skala prioritas untuk mengatasi dan mencari solusi dalam menghadapi problem-prblem dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.

Selanjutnya acara inti yaitu serah terima secara simbolis KIP-Kuliah Jalur Aspirasi Masyarakat, dilanjutkan dengan penyematan almamater oleh perwakilan mahasiswa dan mahasiswi. Sebelum acara ditutup Rektor UBK menyerahkan plakat kepada anggota DPR-RI, Putra Nababan. Mengingat situasi masih Pandemi Covid-19 tentu saja keseluruhan rangkaian acara dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat dan sebelum acara terlebih dahulu dilaksanakan Tes Swab Antigen kepada seluruh peserta dan tamu undangan.