“Budaya Konstruksi Dalam Bidang Transportasi Dan Telekomunikasi di Era Glonalisasi” di Universitas Bung Karno.



Tim 9 Universitas (Universitas Bung Karno, Universitas Pancasila, Universitas Pelita Harapan, Universitas Trisakti, Universitas Mercu Buana, Universitas Mpu Tantular, Univeritas Tama Jagakarsa, Universitas Haluleo, dan Universitas Katholik Santo Thomas), didukung Kementrian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi dan Asosiasi Tenaga Kontruksi, kembali menyelenggarakan Webinar Nasional yang dilaksanakan pada Sabtu (5/12/2020) di Universitas Bung Karno dengan mengangkat tema “Budaya Konstruksi Dalam Bidang Transportasi Dan Telekomunikasi di Era Glonalisasi” dan diikuti oleh peserta dari mahasiswa, akademisi dan praktisi. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan diawali menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Doa Pembuka yang dipimpin oleh Ir. Ahmad Dofir, MT., IPM.

Ketua Panitia, Sarjono Puro, S.T., M.T., dalam pidato sambutannya menyampaikan: “Mengingat dengan adanya kemajuan dalam pembangunan di segala aspek kehidupan pun terpengaruh oleh modernisasi termasuk di bidang telekomunikasi dan transportasi. Pembangunan dalam bidang konstruksi yang berhubungan erat dengan telekomunikasi dan transportasi sangat mempengaruhi pembangunan dan kemajuan disetiap wilayah terutama di Indonesia, maka kegiatan webinar nasional seri ke-6 ini semoga berguna untuk memperluas wawasan dan menambah ilmu pengetahuan.

” Webinar Seri ke-6 ini menjadi istimewa dan membahagiakan dengan kehadiran dari Ibu Dr. (HC) Rachmawati Soekarnoputri, SH., Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Ketua Pembina Universitas Bung Karno, yang memberi pidato sambutan pada Opening Speech dan menyampaikan: “Inovasi Ilmu Pengetahuan dan teknologi sejak tahun 2000-an hingga saat ini telah melahirkan gelombang Revolusi Industri fase ke-empat yang berbasis pada Artificial Inteligence, Internet of Thing, Big Data, Robotics, New Material dan Bio Teknologi. Pesatnya kemajuan IPTEK tersebut tentunya juga mempengaruhi modernisasi dan inovasi bidang Telekomunikasi dan Transportasi, termasuk dalam hal ini dibidang Konstruksi yang memiliki kaitan erat dengan bidang Transportasi dan Telekomunikasi yang semakin berkembang, inovatif, produktif, efesien dan kompetitif. Bung Karno pada waktu penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa bidang Teknik di Institut Teknologi Bandung (ITB) tanggal 13 September 1962 pernah mengatakan, bahwa daya dari pada ilmu teknik membuat sesuatu masyarakat bergerak, maka oleh karena itu, jikalau kita Bangsa Indonesia ingin mengubah masyarakat, dan sudah jelas tujuan kita masyarakat yang adil dan makmur, maka masyarakat Indonesia harus menggunakan ilmu teknik, bukan ilmu teknik yang menuju pada Exploitation de ll.home par l’home. Sejalan dengan pemikiran Bung Karno diatas maka modernisasi dan inovasi dibidang konstruksi yang memiliki kaitan erat dengan bidang transportasi dan telekomunikasi seyogyanya dapat melahirkan budaya yang berorientasi pada public service yang semakin mudah, murah, cepat, aman dan nyaman, sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat. Bukan semata-mata berorientasi pada keuntungan material semata (material gain oriented), berdasarkan mekasnisme free market yang hanya menguntungkan golongan tertentu pemilik capital usaha kontruksi dibidang transportasi ddan telekomunikasi. Terkait bidang komunikasi maka kemandirian dalam bentuk pemilikan dan pengelolaan satelit yang dikelola Bangsa Indonesia sendiri merupakan hal yang mutlak untuk menjaga dan memelihara kedaultan wilayah dan Bangsa Indonesia. Untuk itu maka peranan perguruan tinggi sangat besar agar dapat menghasilkan tenaga-tenaga ahli teknik yang memiliki skil dan jiwa pengabdian pada kemanusiaan. Berilmu Amaliah, Beramal Ilmiah”.

Sambutan berikutnya Perwakilan dari Tim 9 Universitas, Ir. Charles Sitindaon, MT, yang menyampaikan: “Visi dan misi dari Tim 9 menjadi pusat ilmu pengetahuan melalui webinar untuk memiliki karya-karya yang unggul dan berdaya saing dibidang konstruksi, sumber daya manusia yang baik dibidang konstruksi. Nantinya kita akan melakikan pelatihan-pelatihan atau workshop atau bintek juga kegiatan-kegiatan lain yang menampilkan kara-karya kita secara inovasi dihari-hari yang akan datang. Semoga webinar ini akan memperkaya wawasan kita baik bertukar informasi dan dapat berguna bagi kita khususnya dibidang jasa konstruksi.” Ketua Umum DPP ASTAKI, dalam sambutannya menyampaikan: “Program ini bertujuan untuk menyiapkan kapasitas para pelaku dan kemampuan tenaga ahli dibidang industri jasa konstruksi dalam menghadapai era percepatan pembangunan saat ini”. Demikian dikatakan ir. Manahara R. Siahaan.

Rektor UBK, Dr. Didik Suhariyanto, SH., MH., dalam pidato sambutannya sekaligus membuka acara Webinar nasional Seri ke-6 menyampaikan: “Kegiatan ini yang digagas oleh Tim 9 Universitas dapat dijadikan titik tolak pengembangan yang konstruktif dibidang transportasi dan telekomunikasi. Pada situasi Pandemi Covid-19 saat ini tentunya memberikan tantangan, peluang, kreatifitas dan inovasi untuk eksistensi bidang konstruksi, transportasi dan telekomunikasi merupakan kesatuan yang komprehensif, saling mendukung dan bekerja sama sehingga integrasi dalam suatu sistem. Konstruksi sebagai bentuk pembangunan, transportasi sebagai akses pergerakan barang ke semua wilayah dan telekomunikasi dengan satelit sebagai penunjang informasi dan komunikasi harus terintegrasi dalam budaya bangsa. Berbagai aspek permasalahan yang timbul dalam aspek konstruksi, transportasi dan telekomunnikasi memerlukan pemikiran dan penanganan yang komprehensif, maka kesiapan sosial dan budaya perlu mendapat perhatian serta penyesuaian kebjakan dan kebutuhan lokal menjadi sangat penting. Kita harus Berkepribadian dibidang budaya, maka akan menjadi bangsa yang merdeka.” Masuk pada acara inti yaitu sesi pemaparan materi oleh Keynote Speaker dan narasumber yang dipandu oleh Dr. (Cand) Drs. Ir. Edison H. Manurung, MM., MT, MH., ICO, CST., dan Prawiro Harjono, S.T., M.T.

Paparan materi dari Keynote Speaker dibawakan oleh Prof. Dr. Ing. Ir. Krishna Suryanto Pribadi, DEA., AMPU., IPU., Med. Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Dengan Makalah “Peran LPJK dalam Menghasilkan SDM Kompetensi Unggul”. Sebagai Keynote Speaker yang kedua adalah Ir. Kimron Manik, M.Sc., Direktur Keberlanjutan Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, dengan memaparkan Makalah “Budaya Konstruksi Berkeselamatan”. Selanjutnya sebagai narasumber yang pertama adalah Dr. Ir. Arifin Nugraha, DEA., Pendiri Indonesia – ITU Concern Forum (IICF)., yang membawakan Makalah: “Satellite Based Public Policy Service For The Development of The Infrastrukture for Digital Indonesia”. Sebagai narasumber yang kedua adalah Deddy Herlambang., Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (INSTRAN)., dengan memaparkan Makalah: “Budaya Konstruksi Dalam Pembangunan Transportasi”.

Selesai pemaparan dari para narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta dan menginjak pada tahapan acara selanjutnya yaitu Pembahasan oleh Dr. Ir. Muji Indarwanto, MT., MH., dari Universitas Mercu Buana. dan Ir. Arman Faslih, MT., dari Universitas Haluoleo, kemudian untuk Kesimpulan oleh moderator. Acara ditutup dengan foto bersama.