Diskusi Pancasila “Implementasi Nilai Pancasila Untuk Pembentukan Karakter Generasi Z”



Universitas Bung Karno melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (BEM-FISIP) bekerja sama dengan Rumah Anak Pancasila mengadakan Diskusi Pancasila bertemakan "Implementasi Nilai Pancasila Untuk Pembentukan Karakter Generasi Z" yang bertempat di Aula Fatmawati, Kampus Kimia UBK pada hari Selasa (24/9/2024). 

 Pada diskusi kali ini turut hadir pula sebagai narasumber Bapak Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid S.E., M.M., (Direktur Pencegahan BNPT RI), Bapak Franky Roring, S.I.P., M.Si., (Dekan FISIP UBK) Reno Koconegoro (Megawati Institute) dan Drs. Fitra Arda, M.Hum.,(Sekertaris Direktorat Jendral Kebudayaan) serta Juan Alexander Wake (Ketua Gerakan Anak Pancasila) yang bertindak sebagai Moderator. 

 Diskusi ini menekankan pada pentingnya implementasi nila Pancasila guna membentuk karakter para Gen Z agar tidak kehilangan identitas diri suatu bangsa yang mulai terus terhantam oleh jaman. Bapak Franky Roring pun menegaskan bahwa “dengan Pancasila, kita bisa menemukan identitas diri kita sebagai bangsa karena itu berasal dari kita”. 

 Dibutuhkan sebuah regulasi yang kuat untuk melindungi Ideologi negara kita dari ideologi-ideologi yang menyimpang. Seperti yang dikatakan Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid, “Negara harus melarang semua ideologi yang menyimpang dari Pancasila”. Tidak sampai disitu, dirinya pun menyampaikan, “kita butuh regulasi yang kuat untuk melindungi ideologi negara kita, yaitu Pancasila”. 

 Pentingnya sebuah inovasi di era seperti sekarang ini menjadi poin penting pula, seperti yang jelaskan oleh Reno Koconegoro bahwa kita harus mampu menjalankan sebuah inovasi dengan cara yang modern namun tidak menyimpang dari Pancasila. Drs. Fitra Arda pun berharap kita semua sebagai generasi penerus Bangsa untuk disiplin dan terus bekerja keras, sebab itu akan membantu kita dalam memajukan pembangunan serta menguatkan karakter Bangsa. 

 Diharapkan dengan adanya Diskusi seperti ini mampu memberikan wawasan serta pemahaman untuk para soekarno Muda yang hadir. karena sesungguhnya kita harus bisa menjaga dan mengimplementasikan Pancasila. Tentunya yang patut diingat bahwa Budaya bukan hanya tentang masa lalu saja, tetapi juga dimasa depan.